Kamis, 21 April 2011

Emansipasi Laki-laki (dalam rangka Hari Kartini)

         Kamis, 21 April 2011 apel pagi dilaksanakan di lapangan Upacara SMP Negeri I Kebasen, Guru Karyawan dan Siswa SMP Negeri I Kebasen tampak begitu menghayati ketika Apel dalam Rangka Hari Kartini Berlangsung, apel diawali dengan menyanyikan lagu Ibu Kita Kartini. di tengah pelaksanaan apel ketika amanah pembina apel berlangsung; pembina yang diwakili Kepala Sekolah SMP Negeri I Kebasen ibu Tri Warni S.Pd menyampaikan amanah agar para siswa dapat meneladani sikap dan perjuangan ibu Kartini. disamping itu memberikan motivasi kepada para siswa agar semangat kartini dijadikan semangat para siswa untuk semangat belajar, terutama siswa kelas IX yang sebentar lagi akan melaksanakan UNAS tahun Pelajaran 2010/2011. Setelah apel siswa kelas IX melaksanakan doa bersama dan minta doa restu bapak ibu guru dengan bersalaman. Ketika ditengah amanah beliau menginformasikan bahwa setelah jam Pelajaran Selesai akan dilaksanakan Lomba Memasak khusus bagi Bapak Guru dalam rangka memperingati hari "Kartini". Ternyata ketika mendenngar informasi tersebut para siswa langsung sorak sore tepuk tangan dengan begitu gembira, dan itu dibuktikan setelah pelajaran selesai dilanjutkan kebersihan para siswa tidak langsung pulang kerumah, akan tetapi mereka dengan antausias menyaksikan lomba masak bagi bapak Guru.
        Uniknya lomba masak ini dilakukan oleh semua Bapak Guru di SMP Negeri I Kebasen, yang  diikuti oleh 18 Bapak Guru/Karyawan di SMP Negeri I Kebasen dan tampaknya mereka begitu semangat dalam mengikuti lomba memasak. Untuk menyiapkan uborampe memasak ibu-ibu menyiapakan segalanya; mulai dari kompor,wajan, cirii, mutu dan seabreg peralatan lainnya. Akan tetapi Bapak Guru Peserta lomba membawa bumbu masak dari rumah yang belum diolah, dan pengolahannya dilaksanakan di sekolah. "Ternyata yang namanya buat bumbu dengan meng'uleg pake ciri mutu tidak gampang ya?" kata Dudi salah satu guru peserta lomba  yang dengan semangat mengikuti lomba sampai pecinya menceng. Lomba memasak dalam rangka hari Kartini dikhususkan untuk memasak nasi goreng; dengan kegiatan itu banyak hikmah yang dapat diambil, dimana ternyata yang namanya masak itu bukan pekerjaan yang mudah, akan tetapi butuh kesabaran dan kecerdasan dalam mengolah makanan supaya teraih masakan yang enak mantap sesuai harapan.
        Tidak kalah semangatnya Bapak Kepala SMP Negeri I Kebasen Drs. Wahyudi begitu antausias dalam mengikuti lomba memasak tersebut, ini terbukti dengan hasil masakan tersebut ternyata tidak kalah enaknya dengan masakan ibu-ibu, demikian kata salah satu Guru Boga ibu Sukinah.
         Lomba berakhir ketika diumumkan oleh panitia lomba Drs. H Sadimin M.Pd, bahwa yang mendapatkan nilai tertinggi adalah Drs. H. Sutrisno, disusul peringkat kedua oleh Dudiyono, S.Ag, kemudian disusul peringkat ke 3 adalah bapak B.Gunawan Wibisana dan peringkat 4 bapak Teguh Wiyono, S.Pd.
              Lomba terbsebut semata-mata bukan untuk meraih kemenangan tetapi lebih kepada bagaimana kaum laki-laki yaitu Bapak-Bapak dapat beremansipasi, sehingga dapat merasakan betapa repotnya menjadi Ibu-Ibu yang setiap hari harus berjuang untuk menjadikan persoalan kehidupan rumah tangga ini menjadi lebih dinamis dalam naungan sakinah mawadah warahmah, demikian kata Guru Agama SMP N I Kebasen Dudiyono,S.Ag.