Selasa, 10 April 2012

Doa Sayyidul Istighfar


بسْمِ اللهِ الرّحْمَنِ الرّحيْم


 اللّهُمَّ أنْتَ رَبّى لاَ الَهَ الاّ أنت خَلَـقْـتَنىِ وَ أناَ عَبْدُكَ وَأناَ عَلَى عَـهْدِكَ ووَعْدِكَ مَا اسْتـَطَـعْتُ أعُوْذُ بِكَ مِنْ شَرّ مَا صَنَعْتُ أبُوْءُ لَكَ بنِعْمَتِكَ عَلَىّ  وَأبُوْءُ بِذَنْبىِ فاَغْفِرْلىِ فَانّهُ لاَيغفِرُ الذّنوْبَ اِلاّ أنْتَ .

Allahumma Anta rabbi, la ilaha illa Anta, khalaqtani, wa ana ‘abduka, wa ana ‘ala ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, a’udzu bika min syarri ma shana’tu, abu’u laka bini’matika ‘alayya, wa abu’u bidzanbi, faghfirli, fa innahu la yaghfirudz dzunuba illa Anta.

Ya Allah, Engkaulah Tuhanku. Tidak ada Tuhan selain Engkau. Telah Engkau ciptakan aku, Aku adalah hamba-Mu. Aku tetap setia kepada janjiMu segenap kemampuanku. Aku mohon perlindungan kepadamu agar terjaga dari kejahatan yang kulakukan. Aku datang kepada-Mu untuk mensyukuri nikmat-Mu yang Engkau berikan  kepadaku dan mengakui dosa-dosaku. Maka ampunilah aku, sesungguhnya tidak ada yang mengampuni dosa kecuali Engkau.

Doa tersebut di atas dinamakan Sayyidul Istighfar. Hendaknya setiap pagi, sesudah salat Subuh. Tersebut dalam hadits barang siapa yang membaca Sayyidul Istighfar pada pagi hari, jika ia mati pada hari itu maka matinya itu sebagaimana keadaan orang yang mati syahid. Artinya diampuni dosanya oleh Allah.

1 komentar: