Senin, 16 Juli 2012

Filsafat Pendidikan Islam Versus Filsafat Barat (Perspektif Perbandingan)


FILSAFAT PENDIDIKAN ISLAM DAN FILSAFAT BARAT
(PERSPEKTIF PERBANDINGAN)[1]


ABSTRAK

Filsafat Barat adalah hasil pemikiran radikal oleh para filosuf Barat sejak abad pertengahan sampai abad modern, sedangkan Filsafat Islam adalah berpikir bebas, radikal dan berada pada taraf makna yang mempunyai sifat, corak dan karakter yang menyelamatkan dan kedamaian hati.
Perjalanan filsafat Barat dimulai dari masa Yunani Kuno, yang terfokus pada pemikiran asal kejadian alam secara rasional. Segala sesuatu harus atas dasar logika. Kemudian masa abad pertengahan filsafat berubah arah menjadi bersifat teosentrik, segala kebenaran ukurannya adalah ketaatan pada Gereja, maka mereka banyak berasal dari kalangan pendeta (agamawan). Pada perjalanan berikutnya para pendeta dogmatis itu ditinggal para ilmuwan yang kemudian beralih pada pemikiran yang bercorak bebas, radikal, dan rasional yang realis.
Filafat Islam segala bentuk pemikiran ilmuwan muslim yang mendalam secara teoritis maupun empiris, bersifat universal yang berlandaskan Wahyu. Filsafat Islam merupakan pengembangan filsafat Plato dan Aristoteles yang telah dilandasi dengan ajaran Islam dan memadukan antara filsafat dan Agama, filsafat yang berciri religius dan berusaha sekuat tenaga memasukkan teks agama dengan akal.
Perbandingan antara filsafat Barat dan filsafat Islam adalah sebagai berikut;
Persamaannya, sama-sama berfikir radikal, bebas. Kedua-duanya menggunakan logika akal, dialektika. Kedua-duanya berfikir tentang realitas alam, kosmologi.
Perbedaanya; Filsafat Pendidikan Islam berfilsafat menggunakan akal dan bersandar pada Wahyu, Ruang lingkup pembahasannya yang abstrak maupun konkrit, fisik maupun metafisik, berfilsafat untuk mendekatkan diri kepada Allah dan memahami realitas alam dan berfilsafat dimulai dengan keimanan kepada Allah. Sedangkan filsafat Barat  hanya menggunakan rasio, berpijak pada hal-hal yang konkrit dan hmurni anya berfilsafat.


[1] Makalah disusun oleh Dudiyono, Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Terstruktur pada Mata Kuliah Filsafat Pendidikan Islam Dosen Pengampu Prof. Dr. H. Mansyur, M.A

Tidak ada komentar:

Posting Komentar